Yupps, liburan lagi deh. Setelah sebulan lebih nggak trip bareng sahabat Xpresi, akhirnya minggu kemarin kita trip ke alam lagi tepatnya di Padarincang. Sebuah kampung yang katanya menyimpan alam yang indah dengan udara sejuk tanpa polusi kendaraan, air jernih yang mengalir tanpa tercemar bahan kimia. Membuat kita para krue tergoda ingin menemukan tempat tersebut akhirnya kita memilih tempat Curug Lewiuh Bumi sebagai trip bulan Febuari. Yah, walapun tanggal yang tidak mendukung tapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi KrueX, padahal mah..

Oke lupakan, trip kali ini kita membawa kru baru untuk menikmati alam Curug Lewiuh Bumi. Yah, walapun agak lemes ketika saya mengatakan kata ‘hiking’ rasanya sahabat Xpresi lemes tak berdaya, membayangkan naik dan turun bukit rasanya, ah sudahlah. Ini antara mau atau tidak tapi dengan paksa akhirnya kita berangkat menuju Curug Lewuih Bumi untuk menghilangkan kepenataan Kota, kita leburkan di alam yang begitu indah dan jauh dari kata polusi.

Tidak basa-basi kita langsung berangkat menuju Curug Lewuih Banten sekitar 09.00 WIB. Untuk sampai kesana cukup mudah, bagi orang Banten mungkin jalan ini tidak asing lagi. Oke, kita melewati Padarincang lalu sudah sampai di pasar Padarincang, belok kiri masuk ke Desa Cidahu dengan menempuh satu jam, setelah sesampainya di Desa Cidahu kita menitipkan kendaraan di dekat bendungan, bisa ada juga di tempat desa kesana lagi. Nah, disni kita mulai melangkahkan kaki diawalin dengan tanjakan yang tidak seberapa tinggi. Hanya saja, membuat keringat didalam tubuh keluar seketika membasahi baju. Woow, ini baru awal belum seberapa, bakalan ada jalur yang menantang. Tunggu saja.

Setengah jam berjalan, suara adzan pun berkumandangan pertanda masuk solat dzuhur kita pun berhenti sejenak untuk melaksanakan solat sekaligus makan dan menikmati udah segar diatas aliran sungai yang indah. Huwahh..indah banget, gumam saya sambil menikmati derasnya air sungai. Rasanya ingin menjeburkan saja, tapi sepertinya tahan dulu perjalanan masih panjang. Ada yang lebih indah dari ini, kitapun melanjutkan perjalanan menuju Curug Lewuih Bumi. Eitss, sebelum masuk menuju Curug kita membayar tiket masuk seharga Rp10.000, itu untuk ke Curug Lewuih Bumi. Setelah membayar kita mulai menyusuri hutan mengikuti jalur menuju curug.

Ketika melihat jalurnya, ternyata untuk sampai kesana kita harus menyebrangi sungai yang lumayan lebar. Disini kita kita dicoba untuk bekerjasama agar sampai kesebrang dan harus berhati-hati agar tidak terjatuh dan terbawa arus yang lumayan deras. Satu persatu sahabat Xpresi berhasil menyebrangi sungai dengan kerjasama walapun harus basah-basahan tapi disinilah keseruan kita. saking serunya kita ditang-tang kembali dengan tanjakan licin dan berbatu, luar biasa sekali perjalanan kali ini. Woow banget deh, kesabaran dan kerjasama disini kita dipakai untuk sampai ke tempat tujuan.

Lima belas menit berjalan kita pun sampai ke Curug Lewuih Bumi. Rasanya air yang mengalir serasa memanggil untuk segera dimanjakan airnya. Tidak menunggu lama kitapun langsung menjebrukan diri ke Curug tersebut, sungguh luar biasa airnya langsung meresap ke dalam tubuh berasa segar kembali gitu. Baru berapa menit berendam badan ini tak kuat menahan dinginnya air. Air yang langsung dari sumbernya emang lebih asik, gumam saya. Kegembiran sahabat Xpresi pada saat itu sangat tergambarkan canda dan tawa pun menghiasi trip kita kali ini.

Kesenangan kita pun terhenti ketika hujan turun, seketika membuat kita harus berhenti dan bergegas pergi sebelum baju yang ada dalam tas kita basah diguyur hujan. Secepat mungkin kita berangkat pulang, hujan yang lumayan basah membasahi jalur perjalananan kita membuat kaki kita terpeleset. Karena sebagian dari kita sudah merasakan rasanya mencium tanah, ulala enak yah. Dengan susah payah sampai ketempat kita solat tadi. Kitapun berendam cantik gitu, barulah kita jalan menuju pulang ke rumah masing-masing.